Memplagiat diri sendiri adalah ketika kamu membuat sebuah
jurnal atau penelitian lalu kamu mempublikasikannya di tempat lain tanpa
menyertakan sumber walaupun itu asli tulisan mu sendiri maka kamu di sebut
memplagiat diri sendiri, terdengar konyol namum memang ada hukum seperti itu di
dunia akademik, dan itu pun saya rasakan kemarin.
Hal ini terjadi ketika kemarin siang saya belajar mata
kuliah Bahasa Inggris II di kampus saya yang tercinta UNIKOM bersama dosen
Sastra Inggris Nenden Rikma Dewi M.Hum.
pada saat itu memang kami sedang membahas presuassive essay,
dan kebetulan hari itu memang sedang ada tugas membuat essay dan
mempresentasikannya di depan kelas.
semua orang maju satu persatu untuk mempresentasikan tugas
mereka di depan kelas, ada yang gugup, ada yang tidak bisa bicara, ada yang
lebay, dan banyak lagi begitupun saya, untuk presentasi hari ini saya sudah
mempersiapkannya dari beberapa minggu yang lalu karena memang untuk presentasi
ini sempat di tunda satu minggu karena dosen berhalangan hadir.
untuk presentasi kali ini sudah saya konsep secara matang
dengan melihat presentasi yang biasa di lakukan oleh CEO dunia ketika
memperkenalkan produk mereka ke publik, nah berhubung tema saya pada presentasi
kali ini adalah memperkenalkan produk dan mengajak orang untuk ingin membeli
produk saya otomatis harus ada produk yang di tampilkan pada saat presentasi.
ini bentuk penampakan replika atau prototipe produk yang
saya presentasikan
Gambar 1
Bahan Presentasi
semua saya buat sendiri dan semurah mungkin haha, saya buat
dari sterofoam bekas yang saya ambil dari tempat sampah lalu di bentuk sesuai
dengan ukuran asli dari prodak yang saya duplikat yaitu iPhone dan Blackberry
Passport, sebenarnya barang yang akan saya presentasikan adalah Blackberry
Passport, dan iPhone hanya di gunakan sebagai pembanding agar orang lebih
tertarik untuk membeli produk saya (ceritanya).
setelah beberapa orang melakukan presentasi, ternyata tidak
ada orang yang melakukan hal yang sama dengan apa yang saya lakukan, tak ada
model dari barang atau apapun dari tema yang mereka presentasikan kecuali teman
saya Ihsan yang membawa gambar laptop karena dia memang akan mempresentasikan
laptop yang sudah dia miliki saat ini, setelah Ihsan presentasi nama saya pun
di panggil (karena gada mau maju).
dari awal saya melakukan hal yang tidak di lakukan orang
lain karena saya kedepan sambil membawa kursi sebagai tempat menyimpan bahan
presentasi karena tidak bisa semuanya saya bawa sekaligus karena memang agak
banyak barang yang saya bawa.
semua orang terlihat bertanya-tanya karena aneh melihat saya
melakukan presentasi berbeda dengan yang orang lain lakukan sebelumnya, lalu
ketika saya membuka presentasi dengan kalimat "imagine, this is your old
smartphone." sambil menunjukan iPhone tiba-tiba semua orang yang asalnya
pada mengobrol menjadi diam tak bersuara dan mulai mendengarkan saya presentasi
(beuh itu epik banget coyyyy).
setelah itu saya melanjutkan dengan menyampaikan apa saja
yang dapat dilakukan oleh iPhone dan fitur-fitur lainya yang dapat di lakukan
oleh iPhone sambil dosen melihat essay yang saya kumpulkan.
lalu saya sampaikan semua fitur yang tidak bisa di lakukan
oleh iPhone sebagai pembanding nanti di akhir saya akan memperkenalkan
Blackberry Passport dengan semua keunggulannya. Sampai di akhir presentasi
semua orang bertepuk tangan dan dosen bilang "no comment" haha saya
merasa like a boss. sambil kembali kembali duduk dosen memberikan nilai di
essay saya yang dan ada coretan nilai 90 haha anak siapa ini pinter banget.
setelah semua presentasi, dosen pun memberikan hasil UTS
yang telah dilaksanakan sebelumnya, ketika saya menerima hasil uts saya saya
terkejut melihat hasil UTS saya yang nilainya, jeng jeng jeng jeng.....
Gambar 2
Hasil Ujian Tengah Semester
“kenapa kamu tidak
mencoba membuat tulisan mu sendiri? Dari semuanya, kenapa kamu tidak
menyertakan sumber?” saya benar-benar bingung setengah mati membaca tulisan
yang di tulis dosen di essay saya yang sudah di buat panjang-panjang, saya merasa
sangat marah (padahal ma pengen nangis) membaca komentar dosen di essay saya
dan langsung mencoba protes ke dosen sambil mencoba menceritakan kronologisnya.
Saya menceritakan bahwa saya memang menulis seluruh tulisan
saya tanpa mengutip dari sumber manapun makanya saya tidak menyertakan sumber
di tulisan saya, nah karena essay yang saya kumpulkan tersebut berupa
expository essay dan tema yang saya tulis merupakan review dari software yang
sering saya gunakan, maka saya pikir itu bakalan cocok kalo di posting di blog
saya, lalu saya posting deh seluruh tulisan saya tanpa secara murni tanpa di
ubah dan tanpa menyertakan sumber.
Di situlah sumber masalahnya, dan balasan si dosen adalah “whatever
it is” dia ingin tegas dalam masalah Academic
Writing, makin dongkol deh gua karena tulisan tersebut saya buat sepenuh
hati sampai meminta bantuan ke teman saya Ris Ariska yang rumah jauh disana
untuk membantu penulisan dan mengoreksi tulisan saya.
Dosen mengerti lalu
menceritakan tentang “Memplagiat diri sendiri” di dunia akademik Indonesia,
dosen mengatakan hal ini sering terjadi dan di alami oleh pelaku pendidikan
seperti dosen, rektor, bahkan profesor karena katanya pernah ada profesor yang
di tarik lagi gelar profesornya karena masalah plagiat terhadap diri sendiri
ini.
Setelah itu saya mulai tenang dan dosen memberi kesempatan
untuk banding nanti setelah UAS (kenapa lama banget sih..), setiap kali dosen
selesai menjelaskan di berkata “sorry zam” sampai dosen keluar dari kelas pun
dia mengucapkan itu lagi. Saya mengerti dia ingin mendidik dan tegas dalam
mendidik makanya dia melakukan ini, dan saya setuju dengan hal itu.
Setelah keluar dari kelas hari itu juga saya langsung tarik
kembali tulisan yang sudah saya publikasikan di blog, dan berharap nanti dosen
berubah pikirannya mengenai tulisan saya.
Jadi initinya saya berharap kepada semua orang yang membaca
tulisan ini untuk berhati hati ketika melakukan sebuah penelitian atau membuat
sebuah jurnal, jangan terburu buru mempublikasikannya tanpa menyertakan suber walaupun
itu karya mu sendiri, karena yang rugi nanti kamu sendiri.
Terakhir saya ingin berterima kasih kepada dosen dan teman
saya Ris Ariska yang sudah membantu saya dalam penulisan essay dan
mengoreksinya, terimakasi bangggettttt,,,,, lah pokonya sampai saya bisa dapet
nilai tinggi untuk presentasi kemarin, tinggal nanti saya akan update lagi
dengan permintaan banding saya setelah UAS.
Asslamualaikum Wr. Wb.
*sumber gambar: http://cdn-www.xda-developers.com/wp-content/uploads/2010/05/wp7copypaste-300x300.png
*sumber gambar: http://cdn-www.xda-developers.com/wp-content/uploads/2010/05/wp7copypaste-300x300.png
Alhamdulillah, finally you have learnt something ^_^
ReplyDeletepenting untuk menandatangani hasil karya sendiri
ReplyDeletemaksudnya apa sih ? karya kita sendiri gmn nandainnya?
ReplyDeleteMungkin karena topik review produknya umum dan banyak dipilih teman sekelas, jadi rawan plagiat. Bagi saya beliau dosen paling asik soalnya boleh kompromi ke beliau.
ReplyDeleteTapi high thumbs buat beliau gan, cuma beliau dosen inggris yang peduli pada mahasiswa yang rata2 inggrisnya di bawah rata2 dan ga mau peduli pula
Приключения:) проститутки на дом
ReplyDeleteТаинственный незнакомец! Я жду тебя, чтобы разгадать и подарить тебе маленький секрет..... Морскую болезнь вызывают у меня люди, а не море. Но, боюсь, наука еще не нашла лекарства от этого недуга.